Rabu, 15 Mei 2013

NARUTO SHIPPUDEN CHAPTER 630

NARUTO SHIPPUDEN CHAPTER 630

Judul:
Apa yang dapat mengisi lubang

Sebelumnya Di Naruto Chapter 629

Sebelum Sasuke dan para hokage
sampai dan melakukan pertarungan,
Kakashi dan Obito memulai
pertarungan mereka. Dari situ juga,
akhirnya terungkap alasan kenapa
Rin bisa mati di tangan Rin, dan
kenyataan kalau Obito sebenarnya
telah mengetahui semua itu. Yang
membuatnya memulai peperangan
ini adalah... sesuatu yang lebih
dalam dari itu.

naruto chapter 630

gogggggggggooooooooooooooooooa
rrrrrrrrrr!

(Ruang kosong)

(Tobi melanjutkan ceritanya kepada
Kakashi)

Obito: Aku tidak memiliki apa-apa
selain rasa sakit disini, apa intinya?
itu mengapa aku bisa menyingkirkan
semuanya... bukannya kau juga
merasakan penderitaan yang sama,
selama ini? didepan makam Rin... di
depan makamku...

(Kakakshi hanya terdiam, dan
mengingat senyuman Obito yang
dulu])

Obito: Kakashi, itu tidak apa-apa...
kau tidak harus menderita lagi... Rin
ada disini... Aku menyukaimu
Kakashi...

Kakashi menyadari itu semua hanya
ilusi

Rin (ilusi) : Kau juga ada disini...
Obito (ilusi) : Aku akan menjadi
Hokage...

Ilusi tersebut mencoba menjatuhkan
Kakashi

Obito: Lihatlah kepada apa yang kau
inginkan... dalam ilusi ini, kau bisa
miliki apa yang kau mau... lubang
dalam hatimu bisa langsung diisi...

[Tiba-tiba Kakashi memotong ilusi
Rin dan ilusi Obito dengan Raikiri
yang mengganggunya, membuat
Obito menghentikan ocehannya]

Kakashi: Rin sudah mati... dan kau
masih hidup... apakah kau berfikir...

benar-benar berfikir... bahwa ini
bisa mengisi lubang di dalam hati
seseorang?

[Obito hanya bisa diam]

Kakashi: Jangan hapus memorimu
tentang Rin... dia mencoba
melindungi desa dengan menaruh
nyawanya...

[Obito mulai marah]

Kakashi: Bahkan jika kau terus-
menerus menggunakan
khayalanmu... itu tidak akan mengisi
lubang dalam hatimu...

kembali ke Medan Perang

[Juubi menggeram dan membuka
mulutnya, dia memperbesar
badannya dan akan mengeluarkan
sesuatu dari mulutnya... Killer Bee
segera antisipasi... dan berfikir]

Omoi: Dia akan berubah lagi!!!
"Percakapan Hachibi dengan Killer
Bee di dalam tubuh mereka"

Hachibi: Tidak.. dia hanya akan
berubah menjadi bentuk
semulanya... itu hanya untuk
menyerang... itu adalah langkah lain
menuju bentuk terakhirnya...
Naruto
sedang menyembuhkan dirinya dan
Kyuubi sedang mengisi chakranya...
ini giliran kita Bee...
Bee: Betul sekali... kita akan
memimpin semuanya...
Hachibi: Dengar Bee, jika kita
biarkan sampai bentuk terakhirnya...
itu akhir bagi kita...

[Ternyata, Juubi mengubah
mulutnya menjadi bentuk Bunga
Rafflesia Arnoldi atau bunga bangkai
yang sangat besar.. dan siap
menembakkan Bijuudamanya...]

Juubi: WOOOAAAHH!!!

Madara: (Juubi tidak menahan
dirinya, mungkin dia melihat para
Bijuu yang bersemayam didalam
tubuh Naruto dan menjadi tidak
sabaran)... Ini menyebalkan sekali,
aku harus mengambil semuanya...
baru saja aku ingin bersenang-senang...

Shikamaru: Bijuudamanya semakin
membesar...

Temari: Apa itu mengarah kepada
Naruto?

[Disamping itu, Naruto dan Sakura
merasa cemas melihat Bijuudama
yang besar...]

Ninja Shinobi Aliansi: Sejujurnya,
apa yang kita akan lakukan tanpa
Chakra dari Naruto...

[Sakura terlihat terus menekan
dirinya untuk menyembuhkan
Naruto]

Sakura: Kita tidak boleh ragu setelah
semua yang telah terjadi... Naruto
melakukan apa semua yang ia bisa...
itu adalah kata-kata yang jelas
darinya...

[Sakura mengingat kata-kata dari
Naruto]

Ninja Shinobi Aliansi: Ya! Dia
melakukan yang terbaik untuk
melindungi kita...!!

Sakura: Aku tidak bermaksud seperti
itu...!! Dia membuat kita sadar
bahwa kita adalah teman... Aku akan
membuat Naruto pulih kembali...
semua orang harus melakukan
dengan kemampuan kalian masing-
masing... jika kita memang akan
mati... maka lebih baik mati
bertarung daripada mati tidak
melakukan apa-apa!!

[Kata-kata Sakura membuat seluruh
Shinobi Aliansi kembali semangat]

Shikamaru: Heh... Ino! Ada
seseorang yang aku inginkan untuk
menghubungkan padaku...

Ino: Apa kau punya rencana?

Choji: Kau hebat Shikamaru!

[Ternyata Ino menghubungkan
Shikamaru dengan Kitsuchi]

Kitsuchi: (Kau anaknya Shikaku...)
Shikamaru: (Kitsuchi... dengarkan
padaku... ajarkan aku segel dari
jutsu Doton yang simple... seperti
teknik tembok penghalang, sesuatu
yang Shinobi Iwa tidak bisa
lakukan...
Kitsuchi: (Tembok penghalang doton
semuanya bisa melakukan itu tidak
bagus... lebih pentingnya...)
Shikamaru: (Tidak... itu penting
semua orang bisa melakukannya...
kita harus melawan kualitas dengan
kuantitas..)

Kitsuchi: (Tapi temboknya akan
hancur dengan segera...)

Shikamaru: Bahkan jika itu hancur...
kita akan teus membuat yang baru
yang berguna sebagai penghalang...
daripada kita menghalang dengan
yang kuat... kita akan
memperlambat dengan tembok yang
lemah dalam jumlah banyak... tentu
saja itu bisa menolong jika Shinobi
Iwa bisa membuat tembok yang
kuat...)
Kitsuchi: (hmm... itu bisa saja
dicoba... aku akan
memberitahukanmu segelnya...)

[Lalu Shikamaru menghubungi Bee]

Shikamaru: (Sebelum itu, Bee...
dalam waktu sementara, coba
mengubah arahnya dengan
menembakkan Bijuudama
kepadanya)

[Kemudian Shikamaru meminta Ino
menghubungkan kepada seluruh
Shinobi]

Shikamaru: Ino hubungkan aku
kepada seluruh Shinobi! Bisa?

Ino: Ini juga mau!!

[Semua melakukan apa yang
diperintahkan oleh Kitsuchi dengan
membuat tembok-tembok untuk
menghalangi Bijuudama yang sudah
ditembakkan oleh Juubi, dan Ino
mencoba menghubungi Shikamaru
kepada seluruh Shinobi]

( Dimensi Kamui )

Obito: Apa masalahmu dengan dunia
ilusi? Kenyataan itu kejam! Lubang
ini hanya akan melebar... beberapa
hal tidak sejalan dengan yang kau
minta... dan kadang-kadang kau
tidak cukup cepat untuk menolong...
seperti halnya diriku... iya kan
Kakashi?!! Bagaimana bisa lubang ini
diisi dengan tinggal di dunia nyata
ini!!!??

Kakashi: Aku, aku hanyalah
sampah... Tapi ada beberapa hal
yang aku pelajari...

[Kakashi mengingat masa lalunya
bersama Hokage Sarutobi, Minato
dan Team 7nya]

Kakashi: Lubang dalam hatimu
adalah sesuatu yang bisa orang lain
isi... jika kau menolak perasaan
teman-temanmu dan dunia ini...
hanya karena sesuatu yang tidak kau
harapkan... tidak akan ada yang
datang padamu... dan juga lubang
itu tidak akan terisi... jika kau hanya
bisa berlari tanpa berbuat apa-apa,
orang-orangpun tidak akan
melakukan apa-apa padamu...
selama kau tidak pernah
menyerah... ka masih bisa
diselamatkan...

( Medan Perang)

[Bijuudama Juubi terus mengadang
dan menyingkirkan semua yang ada
didepannya... Bijuudama itu berkali-
kali lebih besar, Hachibi mencoba
menembakkan Bijudamanya kepada
Bijuudama Hachibi namun semua
itu percuma.. Bijuudama terus
melaju kearah Naruto dan
Shikamaru]

Kitsuchi: (Lebih kuat dari yang aku
kira... pada keadaan seperti ini...)

[Tiba-tiba Hachibi menghadang laju
Bijuudama dan menghadangnya]

(Dimensi Kamui)

Obito: Kau hanya bisa berbicara...
hanya menyingkirkan kenyataan dan
perasaan temanmu di dunia ini...
kau bisa menemukan kebahagiaan...

Kakashi: Dalam dunia Shinobi, orang
yang melawan peraturan adalah
sampah... tetapi, orang yang tidak
bisa menyelamatkan temannya, itu
lebih dari sampah... seseorang yang
tidak bisa menghargai perasaan
temannya... bahkan lebih buruk
lagi...

=== Medan Perang ===

[Tiba-tiba Bijuudamanya hilang,
membuat semua orang kebingungan]
Shinobi Aliansi: Hilang?

(Dimensi Kamui)

[Kakakshi mengaktifkan kembali
Raikirinya, bersiap untuk bertarung]

Kakashi: Aku tidak akan
menyingkirkan perasaan yang dulu
ada padamu... bahkan jika kau
mencoba menolak...

(Medan Perang)

[Shuriken milik Minato menancap di
depan Naruto, Minato langsung
datang dihadapan Naruto]

Minato: Apa aku telat?
Naruto: Tidak, kau datang tepat
waktu... Ayah!!

===BERSAMBUNG===

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hargai Kami Yang Telah Menulis Artikel Ini Dengan Memberi Komentar, Meskipun Hanya Kritik dan Saran Atau Ucapan Terima Kasih.

Dan Kalo Mau Copy Paste Harap Sertakan Sumber.