- 1.Shodaime Kazekage
Shodaime Kazekage (初代風影, "Shodai Kazekage", secara halfiah berarti "Bayangan Angin Generasi 1") adalah pendiri Sunagakure. Beliau menggabungkan semua ninja-ninja yang mengembara di gurun untuk berada di bawah pengaruhnya menggunakan kuasa yang hebat.
- 2. Nidaime Kazekage
Umur : Tidak di ketahui.
Jenis Element : Kemungkinan angin
Status : Almarhum.
Kazekage Kedua (二代目風影, "Nidaime Kazekage", secaa halfiah berarti "Bayangan Angin generasi ke 2") adalah orang yang menggantikan Kazekage Pertama memerintah Sunagakure. Dia merupakan Kazekage pertama yang mengemukakan usul dan melakukan penyelidikan mengenai Jinchūriki, dengan tujuan untuk menggunakan kuasa tersebut untuk menguatkan kuasa militer di Sunagakure.
Sandaime Kazekage
Kazekage Ketiga (三代目风影, "Sandaime Kazekage") juga bergelar "Bayang Angin ketiga" merupakan bekas Kazekage di Sunagakure. Kazekage Ketiga memiliki kemampuan yang begitu unik; dia mampu memanipulasikan chakranya dan menukarkan chakra tersebut kepada medan magnet dan ini membuat Kazekage Ketiga mampu mengendalikan Pasir Besi. Kazekage Ketiga telah menciptakan teknik ini setelah mempelajari pengendali Shukaku pada masanya, lalu meniru teknik tersebut menggunakan kemampuannya. Oleh kerana kemampuan inilah dirinya dikenali sebagai Kazekage terkuat dalam sejarah Sunagakure. Di bawah keadaan yang tidak diketahui, Kazekage Ketiga telah menghilangkan diri sebelum tercetusnya peperangan kampung tersebut.
Apabila Sakura dan Chiyo bertarung dengan Sasori, Sasori telah mebongkarkan rahasia bahwa dia telah mengambil mayat Kazekage Ketiga lalu mengadaptasinya menjadi boneka manusia dan Kazekage Ketiga merupakan boneka manusia kegemarannya. Pada akhirnya, boneka manusia Kazekage Ketiga telah dimusnahkan oleh Sakura. Sakura telah berpura-pura terkena racun yang terdapat pada senjata yang dipakai oleh boneka manusia Kazekage Ketiga (padahal Sakura telah menukarkan racun tersebut dengan protein menggunakan obat penawar yang disediakan oleh dirinya sendiri), lalu menghancurkan boneka manusia tersebut dengan hanya satu tumbukan kuat.
- Yondaime Kazekage
Kazekage Keempat (四代目風影, "Yondaime Kazekage") juga bergelar "Bayang Angin Keempat" merupakan bekas Kazekage di Sunagakure. Dia merupakan suami Karura, dan juga ayah bagi Temari, Kankuro dan Gaara. Nama sebenarnya tidak diketahui.
Melalui ayahnya, Shukaku Berekor Satu telah disatukan dengan Gaara dengan tujuan untuk menjadikan Gaara sebagai senjata terhebat untuk pengendalian militer di Sunagakure. Namun, saat Gaara sudah dewasa dan kemampuannya mulai terbentuk, Kazekage Keempat menganggapnya sebagai suatu eksperimen yang gagal. Kemungkinan, perangai Gaara yang tidak stabil (kerana memiliki bijuu di dalam tubuhnya) bisa mengancam keselamatan penduduk di Sunagakure. Dia pernah mengerahkan anak buahnya untuk membunuh Gaara tetapi tidak berhasil.
Ketika Orochimaru mengemukakan usul untuk bergabung untuk mengalahkan Konohagakure, Kazekage Keempat telah setuju dengan ajakan tersebut. Sunagakure mengalami masalah keuangan setelah pemerintah di negara tersebut (seorang Daimyo) telah memotong pembiayaan ke kampung mereka. Kazekage Keempat beranggapan, dengan memusnahkan Konoha, maka keuangan di desa mereka akan membaik. Kazekage Keempat berencana menggunakan Gaara (bertukar menjadi Shukaku) di tengah-tengah perkampungan Konoha untuk memusnahkannya dan mendapat kelebihan ketika peperangan terjadi. Bagaimanapun, Kazekage Keempat tidak sempat melihat idenya berhasil karena dia telah dibunuh oleh Orochimaru. Orochimaru kemudian menyamar sebagai Kazekage Keempat dan ini memudahkan Orochimaru mengendalikan penduduk Sunagakure. Kemudian, posisi Kazekage Keempat digantikan oleh anaknya, Gaara.- Godaime Kazekage
Gaara Sabaku adalah anak dari Yondaime Kazekage juga adik dari Kankurou & Temari. Ibunya bernama Karura.
Sebelum kelahiran Gaara, ayahnya memerintahkan Chiyo untuk menutup-Ekor Satu Shukaku dalam dirinya, dengan harapan bahwa Gaara akan menjadi senjata pamungkas untuk Suna. Karena pengorbanan itu diperlukan, ibu Gaara, Karura, digunakan. Sebelum dia meninggal, Karura mengutuk Sunagakure, berharap Gaara akan membalaskan kematiannya. Gaara dilatih oleh ayahnya, tetapi dibesarkan terutama oleh pamannya, Yashamaru.
Namun karena kekuatan dari Shukaku, Gaara mempunyai aura membunuh yang mungkin di dapat karena Shukaku menyukai darah. Gaara di benci oleh penduduk desa Suna & menjadi senjata yang di takuti. Pada part I Ujian Chunin, Gaara terlihat seperti seseorang yang haus darah. Namun saat Sasuke pergi ke Oto, Gaara menjadi utusan dari Suna untuk membantu Lee mengalahkan Kaguya Kimimaro.
Pada part II, Gaara tampak terlihat berbeda & telah menjadi Kazekage IV menggantikan ayahnya. Bahkan kini mungkin banyak wanita yang menyukai Gaara.
Shukaku no Ichibi
Nama : Shukaku no Ichibi
Jumlah ekor : 1
Asal : Sunagakure
Status : ditangkap Akatsuki
Shukaku diberi gelar dewa angin oleh orang Jepang zaman dulu. Dulunya dia adalah pendeta yang terpengaruh kekuatan kegelapan Yamata no Orochi dan terkena badai pasir. Dia lalu berubah bentuk menjadi luak berekor satu dan mengandalkan jutsu angin sebagai serangannya. Dalam manga dan anime Naruto dia disegel dalam tubuh Gaara dan menggunakan jiwa ibu kandung Gaara sebagai tumbalnya. Suna pernah memiliki dua Jinchuuriki sebelum Gaara, tetapi keduanya tewas setelah Shukaku dikeluarkan dari tubuh mereka. Shukaku sangat pintar tetapi bertingkah seperti layaknya orang mabuk. Kata “Shukaku” sendiri dapat berarti “mabuk” dalam bahasa Jepang. Seperti Bijuu yang lain, sifat pemarah dan haus darah Jinchuuriki dapat membuatnya terpancing untuk keluar dan menghancurkan apa yang ada di sekitarnya.
Inang lama Shukaku, Gaara. Perhatikan lingkar hitam di bawah matanya.
Sebagai Jinchuuriki, Gaara memiliki kemampuan untuk mengendalikan dan mengontrol pasir, dan dilindungi setiap saat oleh perisai pasir, tetapi dia harus menderita insomnia seumur hidupnya akibat efek samping yang didapatkannya. Garaa tak akan pernah bisa tidur karena ketika dia tidur, Shukaku akan menguasai tubuh dan pikirannya.
Perisai Shukaku milik Gaara yang terbuat dari pasir, hanya kakinya yang tidak tertutup.
Ketika marah atau timbul nafsu membunuh, Gaara dapat berubah menjadi sesosok monster seukuran tubuh manusia dengan cara menutupi seluruh tubuhnya dengan pasir. Selain mengubah bentuk tubuhnya, pasir-pasir ini juga meningkatkan pertahanan fisik dan chakra Gaara secara drastis. Dalam bentuk Shukaku, Gaara mendapatkan kekuatan yang besar, pertahanan yang kuat, dan kemampuan untuk menggunakan shuriken pasir.
Dia juga dapat mengontrol pasir dan dapat menggunakannya secara lebih efektif dan bertenaga daripada ketika ia berwujud manusia. Kelemahannya, transformasi ke bentuk monster ini berjalan cukup lambat dan sulit dilakukan jika tidak ada hal yang benar-benar memancing emosi Gaara. Sampai saat ini, Gaara telah mencoba dua kali mengubah tubuhnya ke bentuk Shukaku dan keduanya gagal mencapai ke bentuk sempurna; pertama ketika ujian Chuunin dilakukan. Saat itu Sasuke berhasil melukainya sebelum ia sempat mencapai bentuk sempurna. Yang kedua, ketika ia melawan Naruto di hutan; Naruto mengalahkannya ketika Gaara baru berhasil menutupi seluruh tubuhnya kecuali bagian kaki.
Dalam situasi yang membahayakan, Gaara dapat menciptakan replika Shukaku berukuran aslinya dari pasir. Tidak seperti Shukaku berukuran manusia, replika ini dapat diciptakan dalam waktu singkat. Gaara mengontrol replika dari dalam, sehingga tubuhnya terlindungi dari serangan musuh. Dalam bentuk ini, Gaara dapat melepaskan jiwa Shukaku yang ada dalam tubuhnya, dan memasukkannya ke dalam tubuh replika Shukaku. Untuk melakukannya, Gaara harus keluar dari replika Shukaku, lalu tidur di atas kepala replika tersebut. Tetapi sebagai akibatnya, Gaara menjadi lebih mudah diserang. Ketika dia bangun, maka segelnya akan terlepas dan jiwa Shukaku akan kembali masuk ke dalam dirinya; dan replika Shukaku akan hancur.
- Godaime Kazekage
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hargai Kami Yang Telah Menulis Artikel Ini Dengan Memberi Komentar, Meskipun Hanya Kritik dan Saran Atau Ucapan Terima Kasih.
Dan Kalo Mau Copy Paste Harap Sertakan Sumber.