HIDAN
Debut
Manga: Chapter #312
Anime: Naruto Shippuden Episode
#71
Game: Naruto Shippūden: Gekitō
Ninja Taisen! EX 3
... Muncul di: Manga, Game, dan
Anime
Pengisi Suara
Inggris: Chris Edgerly
Wally Wingert (Naruto Shippūden:
Clash of Ninja Revolution 3)
Jepang: Masaki Terasoma
Personal
Tanggal Lahir: 2 April
Gender: Pria
Umur: 22 (Tidak hidup, Tidak
mati)
Tinggi: 177.1 cm
Berat: 56.8 kg
Golongan Darah: B
Klasifikasi: S-Rank, Missing-Nin
Afiliasi: Yugakure, Akatsuki
Partner Kakuzu
Jutsu - Jutsu :
~>Giten no Jashin : Tusukan ke
lawan.
~> Kakobyou no Jutsu : Ritual
lingkaran Jashin.
~>Jujutsu: Shiji Hyoketsu :
Meminum darah musuh dan
membuat kulit menghitam lalu
muncul tanda seperti tengkorak
ditubuh Hidan. Hidan lalu
membuat tanda aliran Jashin
dtanah dan menusuk dirinya
sendiri untuk melukai musuh.
~>Mitama Kari : Hidan menyerang
musuh berkali-kali menggunakan
Sanjin no Ogama atau sabit
bermata tiga yang ia bawa dengan
beberapa variasi serangan.
Senjata:
Sanjin no Ōgama
Tombak
Profil
Hidan (飞 段, Hidan) adalah S-
rank Missing-nin yang membelot
dari Yugakure dan bergabung
dengan Akatsuki. Di sana ia ber-
partner dengan Kakuzu meskipun
mereka berdua saling tidak
menyukai satu sama lainnya. Dia
juga anggota terbaru kedua dari
Akatsuki. Kisame sambil tertawa
meyebut Hidan dan Kakuzu
sebagai "Zombie Combo" (ゾンビ
コンビ, Zonbi Konbi).
Latar Belakang
Setelah Yugakure berubah dari
sebuah desa shinobi ke desa
wisata, Hidan menjadi marah. Dia
percaya bahwa shinobi yang
tinggal di sana itu pantas untuk
dibunuh, dan dengan demikian
dia membantai tetangganya
sebelum meninggalkan Yugakure,
dan bergabung dengan aliran yang
dikenal sebagai aliran Jashin,
sebuah agama yang menyembah
dewa dengan nama yang sama
dengan alirannya itu. Ajaran
utama aliran ini tampaknya
mengajarkan pembantaian secara
langsung, di mana sesuatu yang
kurang dari kehancuran penuh
dianggap dosa. Melalui
eksperimen dengan teknik rahasia
Jashin itu, Hidan diberikan
kekuatan keabadian. Akhirnya, ia
bergabung dengan Akatsuki
setelah melihat Kakuzu, seorang
pria yang dia lihat sebagai pioner
keabadian, dan ia kemudian
bermitra dengan Kakuzu.
Kepribadian
Hidan adalah salah satu karakter
yang paling bermulut kotor,
karakter tidak sopan dalam
Naruto, ia sering memaki dan
mengeluh pada partnernya
ataupun lawannya, sangat
bertentangan dengan karakternya
sebagai tokoh yang "religious".
Dia jarang menggunakan rasa
hormat ketika berbicara, bahkan,
biasanya menggunakan sindiran
kasar, misalnya ketika ia
menyebut Deidara dengan sebutan
"Deidara-chan" (chan-kata yang
merujuk pada tokoh wanita). Dia
adalah satu-satunya anggota
Akatsuki yang tidak menghormati
pemimpin mereka, tidak pernah
sakit, dan secara terbuka
menyatakan kesediaannya untuk
membunuh orang lain
disekitarnya saat berkumpul
sesama Aatsuki. Rasa hormat
hanya dia berikan kepada
Tuhannya, bahkan untuk
Tuhannya dia cukup bersedia
untuk menggunakan namanya
sebagai sebuah penghinaan.
Dia secara terbuka mengatakan
pasangannya, Kakuzu, adalah
orang yang hina karena
kebiasaannya menghujat,
mencintai uang, dan sering
mengejek gaya bertempur dan
aliran ajaran Hidan. Meskipun
demikian, setiap kali Hidan
sedang ingin membunuh, kedua
bisa bekerja sama dengan
sempurna dalam pertempuran,
dan orang bisa menyimpulkan
bahwa mereka saling melindungi
satu sama lain, terihat dari reaksi
panik Hidan ketika ia hampir
membunuh Kakuzu ketika
dikendalikan oleh teknik
Shikamaru.
Hidan sama sekali tidak memiliki
perasaan terhadap orang-orang
yang dibunuh; ia menganggap
pembantaian adalah panggilan
agama, dan sering menganggap
rasa sakit sebagai sebuah
kesenangan besar saat melakukan
pembunuhan lawannya. Jimat di
lehernya adalah simbol Jashin,
dan dia menggunakannya untuk
berdoa kepada dewa sebelum
bertarung, meminta sebuah ritual
membunuh yang bagus, atau
meminta engampunan ketika ia
tidak diizinkan untuk membunuh.
Mengingat persyaratan segel
ritual yang menyerupai voodoo-
nya itu seperti ritual kutukan, dia
cukup bersedia untuk mengalami
rasa sakit dan luka pada dirinya
sendiri, dan secara terang
terangan menikmati rasa sakit
bersamaan dengan korban yang
dia kutuk. Meskipun demikian, ia
bereaksi "normal" (yaitu, ia tidak
menikmati rasa sakit) ketika rasa
sakit itu berasal dari luka karena
serangan orang lain.
Perilaku Hidan di anime terlihat
seperti sebuah kegilaan; ia sering
mengeluarkan teriakan yang keras
saat menyerang, dan tertawa
sinting ketika ia hendak
membunuh Asuma Sarutobi.
Hidan juga tampaknya cukup
meremehkan terhadap musuh-
musuhnya (dan dia juga
meremehkan terhadap hampir
semua orang lain). Bahkan ia
berkomentar untuk Shikamaru
bahwa "Aku sudah menunggu
untuk ini" ("ini" mengacu pada
menggunakan upacara untuk
membunuh Shikamaru).
Namun, keabadian itu telah
membuatnya sombong, dan ia
sering bertarung tanpa
memperhatikan strategi untuk
mendapatkan beberapa darah
musuh mereka. Meskipun diejek
karena kebodohannya oleh Kakuzu
dan Shikamaru, dan bahkan ia
mengakui bahwa ia tidak terlalu
cerdas untuk dirinya sendiri, ia
mampu menganalisis sifat dan
batas-batas Teknik Kagemani
Shikamaru, dan melakukan
pertempuran yang sesuai dengan
kelemahan tekhnik shikamaru
(meskipun dia tetap dengan sikap
arogan bahkan dalam situasi
seperti ini). Menariknya, ia
tampaknya panik ketika Shikamaru
mengambil alih tubuhnya,
berteriak kepada Kakuzu untuk
melakukan sesuatu dengan suara
yang agak panik. Dia tidak terlalu
suka kalau Kakuzu membantu
dalam pertempuran, dan hanya
meminta bantuan ketika ia benar
benar membutuhkan bantuan.
Kakuzu cenderung membalas
sikap HIdan dengan menolong
dengan agak "terlambat" dan
membiarkan Hidan terluka dahulu
(meskipun masih hidup) sebagai
hukuman atas meremehkan
lawan-lawannya. Setelah
kepalanya disambungkan ia
menunjukkan kebencian besar
terhadap Asuma.
Penampilan
Hidan memiliki rambut berwarna
silver panjang yang disisir ke
belakang dengan mata ungu yang
khas. Dia mengenakan jubah
Akatsuki terbuka tanpa baju
dalamnya,dia hanya memakai
celana bawahannya dibalik jubah
akatsuki itu, dan menggunakan
pelindung dahi Yugakure di
sekitar lehernya dan jimat Jashin.
Hidan juga memakai cat kuku
hijau gelap hijau dan cincin
Akatsuki oranye pada jari telunjuk
kirinya, yang bertuliskan kanji
"Tiga" (三, san). Ketika tidak
berkelahi, dia selalu terlihat
memakai Sanjin no Ōgama
(Pedang berbilah tiga) di
punggungnya. Sebagian dari
telinga kirinya juga terputus
ketika pertarungannya dengan
Asuma.
Trivia
- Kanji pertama nama Hidan (飞)
berarti singkatan hisha, benteng
dalam permainan shogi. Demikian
kanji pertama dalam nama
rekannya berarti "uskup".
- Jimat Jashin hidan muncul
dengan titik segitiga menunjuk ke
atas di manga, dan menunjuk ke
bawah di anime, tetapi pada
episode 75, menit ke 19:05,
tampaknya menunjuk ke atas.
- Sebelum debut nya di manga,
karakter tanpa kesamaan yang
jelas seperti Hidan muncul selama
pertemuan Akatsuki. Tidak
diketahui apakah ini merupakan
salah satu mitra sebelumnya
Kakuzu atau hanya desain awal
untuk Hidan.
- Baik itu wajah Hidan dan Kakuzu
berada di sepasang lentera di
omake dari Naruto: Shippūden
episode 129, Hidan yang ke kiri
dan Kakuzu yang ke kanan.
- Dalam chapter 323 pelindung
dahi Hidan di manga keliru,
digambarkan dengan simbol
Konohagakure.
- Menurut Databook :
* Hobi Hidan adalah kegiatan
"Jashinistic".
* Makanan favorit Hidan adalah
iga, dan juga sedikitnya setiap
jenis sayuran atau masakan
pengabdian.
* Lawan yang diinginkan Hidan
adalah bidat.
* Kata favorit Hidan adalah
"pembantaian" (杀戮, satsuriku)
dan "Jashinism" ("ジャシン 教",
"Jashin-kyō").
Debut
Manga: Chapter #312
Anime: Naruto Shippuden Episode
#71
Game: Naruto Shippūden: Gekitō
Ninja Taisen! EX 3
... Muncul di: Manga, Game, dan
Anime
Pengisi Suara
Inggris: Chris Edgerly
Wally Wingert (Naruto Shippūden:
Clash of Ninja Revolution 3)
Jepang: Masaki Terasoma
Personal
Tanggal Lahir: 2 April
Gender: Pria
Umur: 22 (Tidak hidup, Tidak
mati)
Tinggi: 177.1 cm
Berat: 56.8 kg
Golongan Darah: B
Klasifikasi: S-Rank, Missing-Nin
Afiliasi: Yugakure, Akatsuki
Partner Kakuzu
Jutsu - Jutsu :
~>Giten no Jashin : Tusukan ke
lawan.
~> Kakobyou no Jutsu : Ritual
lingkaran Jashin.
~>Jujutsu: Shiji Hyoketsu :
Meminum darah musuh dan
membuat kulit menghitam lalu
muncul tanda seperti tengkorak
ditubuh Hidan. Hidan lalu
membuat tanda aliran Jashin
dtanah dan menusuk dirinya
sendiri untuk melukai musuh.
~>Mitama Kari : Hidan menyerang
musuh berkali-kali menggunakan
Sanjin no Ogama atau sabit
bermata tiga yang ia bawa dengan
beberapa variasi serangan.
Senjata:
Sanjin no Ōgama
Tombak
Profil
Hidan (飞 段, Hidan) adalah S-
rank Missing-nin yang membelot
dari Yugakure dan bergabung
dengan Akatsuki. Di sana ia ber-
partner dengan Kakuzu meskipun
mereka berdua saling tidak
menyukai satu sama lainnya. Dia
juga anggota terbaru kedua dari
Akatsuki. Kisame sambil tertawa
meyebut Hidan dan Kakuzu
sebagai "Zombie Combo" (ゾンビ
コンビ, Zonbi Konbi).
Latar Belakang
Setelah Yugakure berubah dari
sebuah desa shinobi ke desa
wisata, Hidan menjadi marah. Dia
percaya bahwa shinobi yang
tinggal di sana itu pantas untuk
dibunuh, dan dengan demikian
dia membantai tetangganya
sebelum meninggalkan Yugakure,
dan bergabung dengan aliran yang
dikenal sebagai aliran Jashin,
sebuah agama yang menyembah
dewa dengan nama yang sama
dengan alirannya itu. Ajaran
utama aliran ini tampaknya
mengajarkan pembantaian secara
langsung, di mana sesuatu yang
kurang dari kehancuran penuh
dianggap dosa. Melalui
eksperimen dengan teknik rahasia
Jashin itu, Hidan diberikan
kekuatan keabadian. Akhirnya, ia
bergabung dengan Akatsuki
setelah melihat Kakuzu, seorang
pria yang dia lihat sebagai pioner
keabadian, dan ia kemudian
bermitra dengan Kakuzu.
Kepribadian
Hidan adalah salah satu karakter
yang paling bermulut kotor,
karakter tidak sopan dalam
Naruto, ia sering memaki dan
mengeluh pada partnernya
ataupun lawannya, sangat
bertentangan dengan karakternya
sebagai tokoh yang "religious".
Dia jarang menggunakan rasa
hormat ketika berbicara, bahkan,
biasanya menggunakan sindiran
kasar, misalnya ketika ia
menyebut Deidara dengan sebutan
"Deidara-chan" (chan-kata yang
merujuk pada tokoh wanita). Dia
adalah satu-satunya anggota
Akatsuki yang tidak menghormati
pemimpin mereka, tidak pernah
sakit, dan secara terbuka
menyatakan kesediaannya untuk
membunuh orang lain
disekitarnya saat berkumpul
sesama Aatsuki. Rasa hormat
hanya dia berikan kepada
Tuhannya, bahkan untuk
Tuhannya dia cukup bersedia
untuk menggunakan namanya
sebagai sebuah penghinaan.
Dia secara terbuka mengatakan
pasangannya, Kakuzu, adalah
orang yang hina karena
kebiasaannya menghujat,
mencintai uang, dan sering
mengejek gaya bertempur dan
aliran ajaran Hidan. Meskipun
demikian, setiap kali Hidan
sedang ingin membunuh, kedua
bisa bekerja sama dengan
sempurna dalam pertempuran,
dan orang bisa menyimpulkan
bahwa mereka saling melindungi
satu sama lain, terihat dari reaksi
panik Hidan ketika ia hampir
membunuh Kakuzu ketika
dikendalikan oleh teknik
Shikamaru.
Hidan sama sekali tidak memiliki
perasaan terhadap orang-orang
yang dibunuh; ia menganggap
pembantaian adalah panggilan
agama, dan sering menganggap
rasa sakit sebagai sebuah
kesenangan besar saat melakukan
pembunuhan lawannya. Jimat di
lehernya adalah simbol Jashin,
dan dia menggunakannya untuk
berdoa kepada dewa sebelum
bertarung, meminta sebuah ritual
membunuh yang bagus, atau
meminta engampunan ketika ia
tidak diizinkan untuk membunuh.
Mengingat persyaratan segel
ritual yang menyerupai voodoo-
nya itu seperti ritual kutukan, dia
cukup bersedia untuk mengalami
rasa sakit dan luka pada dirinya
sendiri, dan secara terang
terangan menikmati rasa sakit
bersamaan dengan korban yang
dia kutuk. Meskipun demikian, ia
bereaksi "normal" (yaitu, ia tidak
menikmati rasa sakit) ketika rasa
sakit itu berasal dari luka karena
serangan orang lain.
Perilaku Hidan di anime terlihat
seperti sebuah kegilaan; ia sering
mengeluarkan teriakan yang keras
saat menyerang, dan tertawa
sinting ketika ia hendak
membunuh Asuma Sarutobi.
Hidan juga tampaknya cukup
meremehkan terhadap musuh-
musuhnya (dan dia juga
meremehkan terhadap hampir
semua orang lain). Bahkan ia
berkomentar untuk Shikamaru
bahwa "Aku sudah menunggu
untuk ini" ("ini" mengacu pada
menggunakan upacara untuk
membunuh Shikamaru).
Namun, keabadian itu telah
membuatnya sombong, dan ia
sering bertarung tanpa
memperhatikan strategi untuk
mendapatkan beberapa darah
musuh mereka. Meskipun diejek
karena kebodohannya oleh Kakuzu
dan Shikamaru, dan bahkan ia
mengakui bahwa ia tidak terlalu
cerdas untuk dirinya sendiri, ia
mampu menganalisis sifat dan
batas-batas Teknik Kagemani
Shikamaru, dan melakukan
pertempuran yang sesuai dengan
kelemahan tekhnik shikamaru
(meskipun dia tetap dengan sikap
arogan bahkan dalam situasi
seperti ini). Menariknya, ia
tampaknya panik ketika Shikamaru
mengambil alih tubuhnya,
berteriak kepada Kakuzu untuk
melakukan sesuatu dengan suara
yang agak panik. Dia tidak terlalu
suka kalau Kakuzu membantu
dalam pertempuran, dan hanya
meminta bantuan ketika ia benar
benar membutuhkan bantuan.
Kakuzu cenderung membalas
sikap HIdan dengan menolong
dengan agak "terlambat" dan
membiarkan Hidan terluka dahulu
(meskipun masih hidup) sebagai
hukuman atas meremehkan
lawan-lawannya. Setelah
kepalanya disambungkan ia
menunjukkan kebencian besar
terhadap Asuma.
Penampilan
Hidan memiliki rambut berwarna
silver panjang yang disisir ke
belakang dengan mata ungu yang
khas. Dia mengenakan jubah
Akatsuki terbuka tanpa baju
dalamnya,dia hanya memakai
celana bawahannya dibalik jubah
akatsuki itu, dan menggunakan
pelindung dahi Yugakure di
sekitar lehernya dan jimat Jashin.
Hidan juga memakai cat kuku
hijau gelap hijau dan cincin
Akatsuki oranye pada jari telunjuk
kirinya, yang bertuliskan kanji
"Tiga" (三, san). Ketika tidak
berkelahi, dia selalu terlihat
memakai Sanjin no Ōgama
(Pedang berbilah tiga) di
punggungnya. Sebagian dari
telinga kirinya juga terputus
ketika pertarungannya dengan
Asuma.
Trivia
- Kanji pertama nama Hidan (飞)
berarti singkatan hisha, benteng
dalam permainan shogi. Demikian
kanji pertama dalam nama
rekannya berarti "uskup".
- Jimat Jashin hidan muncul
dengan titik segitiga menunjuk ke
atas di manga, dan menunjuk ke
bawah di anime, tetapi pada
episode 75, menit ke 19:05,
tampaknya menunjuk ke atas.
- Sebelum debut nya di manga,
karakter tanpa kesamaan yang
jelas seperti Hidan muncul selama
pertemuan Akatsuki. Tidak
diketahui apakah ini merupakan
salah satu mitra sebelumnya
Kakuzu atau hanya desain awal
untuk Hidan.
- Baik itu wajah Hidan dan Kakuzu
berada di sepasang lentera di
omake dari Naruto: Shippūden
episode 129, Hidan yang ke kiri
dan Kakuzu yang ke kanan.
- Dalam chapter 323 pelindung
dahi Hidan di manga keliru,
digambarkan dengan simbol
Konohagakure.
- Menurut Databook :
* Hobi Hidan adalah kegiatan
"Jashinistic".
* Makanan favorit Hidan adalah
iga, dan juga sedikitnya setiap
jenis sayuran atau masakan
pengabdian.
* Lawan yang diinginkan Hidan
adalah bidat.
* Kata favorit Hidan adalah
"pembantaian" (杀戮, satsuriku)
dan "Jashinism" ("ジャシン 教",
"Jashin-kyō").
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hargai Kami Yang Telah Menulis Artikel Ini Dengan Memberi Komentar, Meskipun Hanya Kritik dan Saran Atau Ucapan Terima Kasih.
Dan Kalo Mau Copy Paste Harap Sertakan Sumber.